TADABBUR AL QUR'AN2
Assalamualaikum...
Muhammad : 24
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْءَانَ أَمْ عَلٰى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
TADABBUR AYAT2 AL QUR'AN bermakna membaca dengan teliti untuk memahami, mengambil pelajaran dan peringatan.
Maka apakah mereka tidak TAFABBUR AL QUR'AN , atau HATI mereka terkunci ?
Jika al Qur'an ini kita baca dengan tadabbur, in syaa Allah ... ALLAH akan memberi kita perubahan yg positif.
Janganlah hanya membaca al Qur'an untuk sekadar membanyakkan sebutan hurufnya, iaitu 1 huruf 10 pahala.
Allah sudah berfirman menyuruh kita tadabbur al Qur'an, atau apakah hati sudah ada kunci ?
Biar sedikit yg kita baca, tetapi kita usaha fahami, jadikan ia peringatan dan resapkan ke dalam hati.
Jangan biarkan hati kita terkunci sehingga PETUNJUK dari Allah tak dapat masuk.
Tadabburlah al Qur'an... dan bukalah pintu2 hati yg terkunci...
Bagaimana cara MENTADABBUR Al Qur'an ?
Al Marhum guru berkata : Ketika membaca al Qur'an, hendaklah engkau rasakan seolah2 Allah berada di hadapanmu mengajarkan ayat2 Nya agar engkau mengambil peringatan .
Maksudnya, hendaklah kita mengambil serius apa yg disebutkan di dalam ayat2 al Qur'an itu dan respect peringatan2 yg kita baca itu sebagaimana SELAYAKNYA.
Dengan membaca menyambil lalu sahaja kita akan terlepas pandang apa2 yg detail di dalam ayat yg kita baca.
Mungkin ada perkara yg kita anggap remeh kerana kita hanya membaca dengan pantas, tetapi apabila kita TADABBURKAN dengan AKAL HATI rupa2nya ia adalah peringatan yg sangat penting.
Seorang alim besar di zaman dahulu iaitu Hasan al Basri berkata :
“Banyak hamba Allah dan anak-anak yang TIDAK MENGERTI makna Alquran, walaupun telah membacanya di luar kepala.
Mereka ini hafal betul hingga tak satupun huruf yang ketinggalan.
Mereka mengabaikan ketentuan-ketentuan Alquran itu hingga salah seorang di antara mereka mengatakan. “Demi Allah saya telah membaca Alquran, hingga tak satu huruf pun yang kulewatkan.”
Sebenarnyalah orang demikian itu telah melewatkan Alquran seluruhnya, karena pengaruh Alquran tak tampak pada diri orang itu, baik pada budi pekertinya maupun pada perbuatannya.
Demi Allah apa gunanya ia menghafal setiap hurufnya, selama mereka mengabaikan ketentuan-ketentuan Allah.
Mereka itu bukan ahli hikmah dan ahli Pemberi pengajaran.
Semoga Allah tidak memperbanyak jumlah orang yang seperti itu”.
Sekian, dari Hasan al Basri.
Comments
Post a Comment