PUISI GADIS MANIS

Seorang gadis manis berusia 21 tahun sedang memotong bawang

Rambutnya hitam keperangan, menjurai panjang sampai ke pinggang

Matanya sederhana besar

Alis matanya indah melengkung berbentuk pelangi

Hidungnya sederhana mancung

Bibir mulutnya cantik, indah empurna sukar nk diungkapkan

Mukanya hampir membujur, berlesung pipit

Tingginya sederhana, sesuai sebagai gadis Melayu

Jika dia masuk pertandingan gadis Melayu akhir zaman mungkin dapat jadi juara

Begitulah ku ungkapkan keindahan rupa si gadis itu

Cukupkah keindahan jasmani untuk dijadikan kepuasan ?

Cukupkah segala apa yg kita ada itu sebagai sandaran ? 

Ketika datang utusan Allah Rabb semesta alam...

Kampung tempat kembali amat jelas  di pandang di tapak tangan utusan

Nafas sesak, jantung berdetak dan kaki dingin terpaut rapat

Sanak saudara, insan kesayangan, menitis air mata menunggu saat  perpisahan

Dan kumpulan2 para malaikat berada di sisi ranjang

Syaitan dan iblis berebut berasak untuk untuk menyesatkan

Maka di waktu itu, apa yg sentiasa ada di dalam ingatan ?

Anda lihat pada matahari

Begitu besar dan jauhnya matahari dari bumi ini

Tetapi cahayanya sampai ke sini

Kepanasannya

Keindahannya

Kekuatan dan tenaganya

Maka kita dapat melihat dgn cahaya itu

Kita rasai kehangatan hidup dgn nya

Hampir segala kehidupan mengambil tenaga darinya

Jika tidak, bumi ini akan jadi beku dan mati

Jadi sepi tanpa penghuni

Gelap, sejuk, beku dan sepi tidak terperi ....

Siapa yg ingin menuju ke matahari ?

Siapa ingin terbakar hatinya oleh sang matahari ? 

Siapa yg ingin dimakamkan di matahari ?