Bahaya Lisan
BAHAYA LISAN
Sama-sama kita renungi amaran, pesanan Nabi saw :
-Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat (Hr Bukhari)
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Sufyan dari ayahnya, dimana ayahnya berkata: "Aku berkata: "Wahai Rasulu'llah! Khabarkanlah kepadaku tentang Islam, akan sesuatu hal, dimana aku tiada akan bertanya lagi tentang itu, kepada seseorang, sesudah engkau!".Maka Rasulu'llah s.a.w. menjawab: "Katakanlah! Aku beriman dengan Allah. Kemudian engkau berpendirian teguh".Ayah Abdullah itu meneruskan ceriteranya: "Lalu aku bertanya: "Apakah Yang aku pelihara?". Maka Nabi s.a.w. menunjukkan dengan tangannya kepada lidahnya". (Dirawikan At-Tirmidzi dan dipandangnya shahih ).
Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi berkata: "Rasulu'llah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa menjamin bagiku, apa yang diantara dua tulang rahangnya (lidah) dan Yang diantara dua kakinya (kemaluan), niscaya akan aku jamin baginya sorga". ( Dirawikan A]-Bukhari dari Sahl bin Sa'ad.).
Ditanyakan Rasulu'llah s.a.w. tentang sebab terbesar, yang membawa manusia masuk sorga. Lalu Rasulu'llah s.a.w. menjawab: "Taqwa kepada Allah dan bagus akhlaq". Dan ditanyakan pula sebab terbesar yang membawa manusia masuk neraka. Maka Rasulu'llah s.a.w. menjawab: "Dua rongga badan, yaitu: mulut dan kemaluan" ( Dirawikan At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.).
Abu Hurairah berkata: "Rasulu'llah saw bersabda yg bermaksud : Barangsiapa beriman dengan Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau ia diam". Dirawikan AI-Bukhari dan Muslim .
Comments
Post a Comment