FITNAH
FITNAH
Kalimah Fitnah dalam bahasa arab bermaksud: Ujian dan cubaan.
Imam Ibnu Hajar berkata : Asal kepada makna fitnah adalah al Ikhtibar (ujian) dan al Imtikhan ( ujian).
Ibnu Manzur berkata: Al-Azhari dan lainnya berkata: “Asal makna fitnah adalah al Ibtila' (cubaan), al Imtikhan (Ujian) dan al Ikhtibar (ujian).”
Adapun dari segi istilah ulama adalah seperti yang didefinasikan oleh Jurjani:“Perkara yang dilakukan untuk mengetahui kebaikan atau keburukan sesuatu.”
Firman Allah SWT yang bermaksud : " FITNAH itu lebih dahsyat dari pembunuhan" atau "FITNAH itu lebih besar dari pembunuhan" (Al-Baqarah 191 dan 217)
Jika dalam bahasa Arab, finah bermaksud ujian atau cobaan, adakah kata FITNAH dalam istilah Arab sama dengan fitnah dalam istilah Melayu?
Walaupun kata fitnah dalam bahasa Melayu datangnya dari kata Arab juga, tetapi orang Melayu punya maksud yg berbeza. Bagi orang Melayu, fitnah ialah menyebutkan sesuatu keburukan orang, sedangkan yg sebenarnya ia adalah berita palsu. Contohnya, menuduh seorang lelaki itu mencuri, padahal dia tidak melakukannya..
Mungkin orang Melayu mendapat maksud itu dari sebuah hadith yg menerangkan tentang mengumpat. Hadith itu ada dlm kitab riadhus salihin bab ghibah.
Satu lagi peristiwa ialah apabila Aisya ra tertimpa fitnah. Mungkin org Melayu fahamkan fitnah itu ialah tuduhan yg tidak betul kpd Aisya, sedangkan yg orang Arab maksudkan ialah UJIAN ATAU COBAAN dari ALLAH KEPADA AISYAH ra.
Dari sudut pandang manusia pula, fitnah ialah sesuatu yg menghalang IMAN, ISLAM atau TAQWA.
Hakikatnya, halangan itu ialah UJIAN dari Allah untuk menguji keimanan.
Jadi, apabila kita kata, FITNAH ITU LEBIH BESAR DARI PEMBUNUHAN, dari sudut yg manakah ayat itu di ucapkan, samada dari sudut pandang manusiakah atau sudut pandang ilmu hakikat ?
Gangguan dan permusuhan kaum musyrikin kepada ummat Islam pimpinan Rasulullah saw dan gerakan dakwah Islam, di sebut sebagai FITNAH.
Ketika itu kaum musyrikin menguasai sebahagian besar tanah Arab. Mereka menghalang dakwah ISLAM yang bermaksud menghalang PEMERINTAHAN atau ULUHIYYAH ALLAH swt. Kejahatan menghalang ULUHIYYAH ALLAH adalah lebih besar berbanding pembunuhan jiwa maknusia. Pembunuhan jiwa ialah perlanggaran peraturan Allah, sedangkan menghalang ULUHIYYAH ALLAH adalah serupa spt DECLARE PERANG dengan Allah !
Itulah maksudnya fitnah lebih besar dari pembunuhan.
Pemerintahan KOMUNIS yg menghalang rakyatnya dari bebas memilih ISLAM adalah 1 fitnah. Fitnah itu adalah sangat besar, seakan-akan istiharkan perang dengan Allah. Kerana itulah Negara Islam telah memerangi kerajaan Farsi dan Rom. Pembunuhan dalam peperangan adalah lebih kecil berbanding fitnah tersebut.
Dalam katagori lbh umum pula, sebagai contoh, mungkin kita ditimpa penyakit, atau dapat kekayaan terlampau lebih, atau suasana ummat sangat buruk, itu semua boleh menghalang kita dari ibadat dan taqwa. Itu semua adalah ujian Allah, atau istilahnya fitnah juga.. tetapi tidaklah sebesar mana. Kepada orang yg benar-benar beriman, itu semua sentiasa mendatangkan kesan yg baik, samaada kesabaran atau kesyukuran..
SOALAN : Apakah maksudnya 'fitnah kubur ' ? Kalau ikut org melayu ia bermaksud keburukan kubur!!!
Doa dari Nabi Muhammad saw :
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Al Masih Dajjal. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa dari Nabi Muhammad saw yg bermaksud :
- Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari azab neraka jahanam dan dari azab kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-Masih ad-Dajjal …
Adapun maksud FITNAH MATI , maka para ulama berbeda faham, dan ada dua pendapat.
Pendapat PERTAMA : “Fitnah mati adalah pertanyaan dua malaikat kepada jenazah di dalam kuburnya mengenai Rabb-nya, mengenai agamanya, dan mengenai nabinya.”
Hal ini berdasarkan sabda Nabi saw , “Sesungguhnya telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan diuji di dalam kubur-kubur kalian (dengan fitnah) seperti atau hampir seperti fitnah al-Masih Dajjal.” Bagi orang yang imannya benar, akan mudah baginya menjawab pertanyaan itu.
Pendapat KEDUA : “Yang dimaksud dengan fitnah mati adalah fitnah yang terjadi di akhir kehidupan (saat-saat kematian).” Meskipun pada dasarnya fitnah ini terjadi dalam kehidupan sebagaimana halnya fitnah Dajjal, namun dikatakan sebagai fitnah mati karena besar dan seriusnya keadaan tersebut dan karena dekatnya dengan kematian. Fitnah (mati) ini juga disebutkan (dalam hadits) secara khusus karena besarnya peristiwa tersebut.
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya seseorang di antara kamu benar-benar melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, namun takdir Allah telah ditetapkan baginya sehingga dia pun melakukan perbuatan ahli neraka.” Maka fitnah ini benar-benar besar …
Diriwayatkan bahawa Imam Ahmad pada saat berada dalam sakaratul maut terdengar mengucapkan, “Menjauhlah, menjauhlah!” Tatkala dia bertambah pulih, ditanyakanlah kepadanya tentang hal itu. Imam Ahmad pun berkata, “Sesungguhnya syaitan menggigit ujung jarinya seraya berkata, ‘Wahai Ahmad, kau lepas dariku!’”
Comments
Post a Comment